Manusia memiliki banyak sekali keinginan dalam hidup
di dunia. Kita selalu ingin tahu tentang banyak hal. Dokter ingin mengetahui
berbagai macam penyakit dan cara pengobatannya.
Guru ingin mengetahui masalah –
masalah pembelajaran yang dihadapi murid – muridnya dan menemukan solusi
penyelesaiannya. Untuk memenuhi keinginan tersbut, diperlukan sebuah cara atau
metode tertentu. Metode ini disebut metode penelitian. Secara umum, metode
penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk mengetahui dan
mengumpulkan data dengan tujuan tertentu.
Siapapun boleh melakukan penelitian. Asalkan dengan
menggunakan metode/ cara/ langkah yang benar. Jika tidak menggunakan cara yang
benar, maka hasil penelitian kita tidak sah atau tidak akan diakui.
![]() |
sismarketresearch.com |
Dalam metode penelitian, kita mengenal beberapa
istilah di antaranya : rasional, empiris, dan sistematis.
Rasional, bisa
diartikan sesuai akal manusia. Contohnya: kita ingin mengetahui penyebab
kenakalan remaja, maka penelitian seperti ini bisa dilakukan karena masuk akal.
Berbeda jika kita ingin mengetahui sarang iblis (secara mendasar ini tidak
rasional karena tidak masuk akal). Penelitian seperti ini tentu saja sulit
untuk dilakukan.
Empiris, berarti cara yang digunakan dapat
diperhatikan menggunakan mata, hidung, telinga, kulit dan lidah. Contoh:
penelitian tentang manfaat bunga sepatu untuk kesehatan. Kita bisa melihat,
merasakan keberadaan bunga sepatu. Kita bisa menciumnya. Sementara untuk jenis
penelitian yang tidak empiris seperti: penelitian tentang kebenaran bahwa bulan
yang tinggal setengah disebabkan karena dimakan oleh raksasa. (Ini tidak
empiris, karena kita selama ini tidak pernah melihat raksasa. Raksasa hanya ada
di cerita dongeng. Entah benar atau tidak tentang keberadaan raksasa, namun
penelitian seperti ini tidak empiris).
Sistematis, artinya tersusun/ terstruktur/ tertata
dengan rapi, langkah – langkah yang digunakan dalam penelitian bersifat logis.
Dalam penelitian, kita harus melaksankannya secara bertahap sesuai aturan.
Dalam metode penelitian, kita juga akan mengenal
istilah valid dan reliabel.
Valid, merupakan istilah untuk menyatakan derajad ketepatan antara data real yang
terjadi di lapangan dengan data yang diambil oleh peneliti. Contohnya : Kita
ingin meneliti jumlah anak kecil yang mengidap penyakit Demam Berdarah di Rumah
Sakit Bhayangkara. Pada database rumah sakit, hanya ada 28 anak kecil yang
mengidap DBD. Namun data yang kita dapatkan jauh melebihi angka 28, misalnya
60. Maka data kita tidak valid.
Reliabel, adalah istilah yang berhubungan dengan
derajad konsistensi/ ketetapan/ keajegan data pada interval waktu tertentu. Contoh
jika kita ingin menghitung jumlah siswa berkebutuhan khusus di kota New York,
United State, pada hari pertama jumlahnya 200. Maka pada hari kedua, ketiga
atau keempat, jumlahnya harus tetap 200.
Obyektivitas, bisa dianggap sebagai kesetujuan antar
banyak orang. Misal ada kasus tawuran. Jika banyak orang yang mengatakan bahwa
jumlah anak SMA yang ikut tawuran jumlahnya 30 orang, maka data tersebut adalah
data obyektif.
0 Response to "Pengertian Metode Penelitian Secara Umum "
Posting Komentar